Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Pengolahan Limbah Batang Tembakau Menjadi Tobacco Xylitol

Authors

Ahmad Haris Hasanuddin Slamet , Dani Setiawan , Dini Nafisatul Mutmainah , Lilis Ayu Fatinia , Risma Damayanti

DOI:

10.25047/jmaa.v2i1.21

Published:

2022-06-30

Issue:

Vol. 2 No. 1 (2022): June

Keywords:

Limbah, Nikotin, Tembakau, Xylitol

Articles

How to Cite

[1]
A. H. H. Slamet, D. Setiawan, D. N. Mutmainah, L. A. Fatinia, and R. Damayanti, “Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Pengolahan Limbah Batang Tembakau Menjadi Tobacco Xylitol”, jmaa, vol. 2, no. 1, pp. 21–28, Jun. 2022.

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract

Tembakau merupakan komoditas strategis dan salah satu tanaman perkebunan di Indonesia. Produksi tembakau Indonesia pada tahun 2021 diperkirakan mencapai 261.011 ton. Produksi yang besar menjadikan tembakau sebagai sumber pendapatan negara salah satunya melalui devisa negara. Pengolahan tembakau yang dikenal luas saat ini yaitu pembuatan rokok. Bagian tembakau yang diolah menjadi rokok adalah daun sedangkan batang tembakau tidak diolah dan menjadi limbah. Penanganan limbah batang tembakau saat ini hanya dengan proses pembakaran. Penanganan ini dapat menimbulkan pencemaran asap batang tembakau yang masih mengandung nikotin sehingga memiliki dampak buruk bagi Kesehatan. Kandungan dalam batang tembakau memiliki potensi pemanfaatan limbah batang tembakau sebagai solusi mengatasi limbah batang tembakau dan menjadi produk bernilai tambah tinggi. Peningkatan nilai tambah dapat dilakukan dengan mengolah limbah batang tembakau menjadi xylitol sebagai pemanis alami. Paper ini bertujuan untuk melakukan kajian potensi pengembangan agroindustri olahan limbah batang tembakau. Analisis data yang digunakan yaitu berupa analisis matriks SWOT dan analisis nilai tambah metode Hayami. Hasil studi menunjukkan bahwa olahan limbah batang tembakau menjadi xylitol memiliki potensi untuk memajukan industri tembakau.

References

Vika Azkiya Dihni, “Kementerian Pertanian,” databoks, 2021.

W. WAHYUNI, A. SUSILOWATI, and R. SETYANINGSIH, “Optimation xilitol production with variation of sugar cane bagasse hemicellulose hydrolysate concentration by Candida tropicalis,” Biofarmasi J. Nat. Prod. Biochem., vol. 2, no. 1, pp. 29–34, 2004, doi: 10.13057/biofar/f020105.

I. Irmayani, D. Purnama, A. Arman, and N. Ilmi, “Strategi Pengembangan Komoditi Lokal Buah Naga berbasis Agribisnis di Kabupaten Soppeng,” Agrikan J. Agribisnis Perikan., vol. 12, no. 1, pp. 126–135, 2019, doi: 10.29239/j.agrikan.12.1.126-135.

S. Fairus, R. Kurniawan, R. Taufana, and A. S. Nugraha, “Kajian Pembuatan Xilitol dari Tongkol Jagung Melalui Proses Fermentasi,” Al-Kauniyah J. Biol., vol. 6, no. 2, pp. 91–100, 2016.

A. Halili, “Kandungan selulosa, hemiselulosa dan lignin pakan lengkap berbahan jerami padi, daun gamal dan urea mineral molases liquid,” Skripsi, Fak. Peternak. Univ. Hasanuddin, Makassar, 2014,

Z. A. Nasution, “Pembuatan dan karakterisasi kertas dari limbah jerami padi untuk tatakan gelas cetak tangan (handmade papermaking from ricestraw and characterization for coaster of glasses),” J. Selulosa, vol. 45, no. 01, 2016, doi: 10.25269/jsel.

F. R. David, Manajemen Strategis Konsep, Buku 1. Penerbit Salemba, 2009.

Author Biographies

Ahmad Haris Hasanuddin Slamet, Politeknik Negeri Jember

Jurusan Manajemen Agribisnis

Dani Setiawan, Universitas Jember

Teknologi Agroindustri

Dini Nafisatul Mutmainah, Politeknik Negeri Jember

Jurusan Manajamen Agribisnis

Lilis Ayu Fatinia, Politeknik Negeri Jember

Jurusan Manajemen Agribisnis

Risma Damayanti, Politeknik Negeri Jember

Jurusan Manajemen Agribisnis

License

Copyright (c) 2022 Ahmad Haris Hasanuddin Slamet, Dani Setiawan, Dini Nafisatul Mutmainah, Lilis Ayu Fatinia, Risma Damayanti

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.